Masuk Perangkap Babi, Harimau Dilumpuhkan
- Detail
- Diterbitkan pada Kamis, 10 September 2015 18:21
- Redaksi Online / Windy Siska
DIAMANKAN:
Aparat mengangkat harimau yang sudah dilumpuhkan, sebelumnya harimau
ini masuk perangkap babi dan membahayakan warga sekitar. Foto: IST
EMPAT
LAWANG - Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo digegerkan dengan
penemuan seekor Harimau Sumatera, Kamis (10/9). Harimau tersebut
ditemukan warga sekitar pukul 00.30 WIB di lahan persawahan milik
Suryani (35) warga Talang Jawa Pendopo, Kecamatan Pendopo.
Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB saudara pemilik lahan Istiqomah alias
Oma (40), warga Jl Jati, Kecamatan Pendopo melapor ke Polsek Pendopo dan
Koramil Pendopo. Aparat kepolisian dan TNI datang ke lokasi dibantu
warga sekitar. Namun pihaknya tidak bisa mendekati Harimau, hanya
melihat dari jarak sekitar 10 meter. Sebab Harimau tersebut masih
berontak dan mengakibatkan tali perangkap yang terpasang hampir putus.
Kondisi Harimau itu lemas dan sudah luka karena jerat. Atas permintaan
masyarakat Harimau diberikan tindakan penembakan karena jika dilepaskan
kembali kebiasaannya akan memakan korban manusia.
"Atas desakan masyarakat dengan kondisi yang membahayakan jiwa manusia,
akhirnya hewan tersebut ditembak," ujar Kapolres Empat Lawang, AKBP
Rantau Isnur Eka SIk didampingi Kapolsek Pendopo Iptu Denhar.
Pihaknya juga sudah bekoordinasi dengan BKSDA untuk dibawa ke Palembang
dan akan dikubur dengan baik. Untuk di Empat Lawang sendiri saat ini
belum ada BKSDA. "Di lokasi banyak warga hilir mudik dan lokasi tak jauh
dari pemukiman warga. Selain itu tidak ada obat bius untuk melumpuhkan
Harimau sementara jerat mulai mulai rusak dan untuk menunggu BKSDA
tetangga memerlukan waktu cukup lama sehingga masyarakat meminta harimau
ditembak," jelas Rantau. (eno)
Baca selengkapnya di Harian Sumatera Ekspres Jumat (11/9).
DIKUTIP DARI HARIAN SUMATRA EKPRES
DIKUTIP DARI HARIAN SUMATRA EKPRES
bagus
ReplyDelete