Tuesday, August 21, 2018

Bekerja Di Kebun binatang & satwa

Kebun binatang News. Bekerja di kebun binatang adalah yang paling menantang bagi sebagian orang atau bisa jga pekerjaan yang di impikan oleh setiap orang. Karena berkerja dengan hewan adalah suatu hal yang menantang dan bisa sekalian meneruskan hobi akan kecintaan kita pada hewan.

Ada hal menarik yang bisa kita bahasa tentang suka dan dukanya bekerja di kebun binatang yang pertama adalah suka kalau sukanya jangan di tanya banyak hal menarik yang bisa kita alami bekerja di kebun binatang mulai dari teman yang sangat bersahabat bahkan sudah seperti keluarga, menunggu detik detik hewan melahirkan, bercengkrama dengan hewan, tingkah laku kelucuan hewan, dan banyak lagi hal yang sangat berarti di setiap harinya.

Lalu dukanya ngakak banyak kali lah, ya....seperti hewan yang kita pelihara sakit kita harus ekstra menjaganya terkadang kita juga sedih melihat hewan yang sakit dan kita harus siap menjaga 24 jam sampai hewan nya sembuh terkadang satwa yang kita pelihara sudah seperti istri pertama dan slalu menjadi yang utama..he....he.....he.
Bagaimana pun itu keadaan nya berkerja di kebun binatang adalah suatu hal yang sangat membanggakan bagi kami semua karena di situ kami bisa ikut melestarikan satwa yang hampir punah karena kebun binatang adalah benteng terakhir Untuk perlindungan satwa asli Indonesia
Maka mari kita dukung terus lembaga konserfasi Indonesia untuk selalu menjaga kelangsungan dan kelestarian satwa Indonesia.
Salam lestari..

Wednesday, February 8, 2017

Suka duka bekerja di kebun binatang

Kebun binatang news, Berkerja di kebun binatang adalah suatu kebangaan tersendiri oleh orang melakoninya. Karna berbeda dengan profesi pekerjaan lainya kita dituntut untuk disiplin yang tinggi dan ketelatenan untuk menjadi seorang kepeer zoo yang handal

Mereka ini merawat bermacam binatang mulai dari burung, rumanansia sampai dengan binatang yang buas mereka merawat dengan setulus hati.
Salah seorang keeper beruang madu pernah menceritakan pengalaman nya dia mengatakan merawat binatang ini harus dengan hati dan keiklasan dia meceritakan muai dari membersihkan kandang memberimakan dan berinterelaksi langsung dengan si beruang terkadang ada jga kontak fisik seperti kena cakar sampai kena gigit tapi itu tidak membuatnya jera karna katanya sekalian menyalurkan hobi dan yang teepenting kita harua iklas katanya
Walaupun mereka bekerja dengan binatang buas mereka slalu gembira dan enjoi aja katanya karna mereka tau kalau kita baik mereka pasti baik pada kita katanya
Ya begitulah suka duka berkerja di kebun binatang dan jangan salah loh berkerja dengan satwa itu jga mempunyai masa depan yang bagus kalau kita betul betul mendalaminya

Friday, February 3, 2017

Taman Satwa Lembah Hijau Lampung, Yang Pertama di Sumatera Lho


Taman Satwa Lembah Hijau? Apaan tuh? Tentunya sudah sangat familiar dong dengan tempat wisata yang satu ini. Namun, pernahkah anda berkunjung ke Taman Satwa yang ada di Taman Wisata Lembah Hijau ini? Jika belum, kapan-kapan berkunjung yuk ke Taman Satwa ini.

Pintu Masuk Taman Satwa Lembah Hijau
Gerbang masuk menuju Taman Satwa Lembah Hijau
Taman Satwa Lembah Hijau merupakan salah satu wahana yang ada di Tempat Wisata Alam Lembah Hijau selain Waterpark, Rumah Hantu, Arena Outbond, Cinema 4 Dimensi, dan beberapa wahana lainnya. Dan Taman Satwa ini merupakan yang pertama ada di Sumatera dengan pentas satwanya.

Taman Satwa Lembah Hijau terletak di dalam kompleks wisata Lembah Hijau. Letaknya berdekatan dengan Boom Boom Car, Mini Train, dan ATV, sekitar 20 meter saja. Saya yakin tempat ini dengan mudah akan anda temukan saat berkunjung ke Lembah Hijau.

Tiket Masuk Taman Satwa Berapa?

Untuk masuk dan bermain bersama hewan-hewan langka di Taman Satwa Lembah Hijau, anda harus membeli tiket lagi. Tiket Masuk Taman Satwa Lembah Hijau sebesar Rp25.000,- per orang. Anak di atas 1 tahun juga sudah dikenakan tiket masuk lho.

Jika ditotal, berarti anda harus membayar Rp37.000,- untuk masuk ke Taman Satwa ini. Pertama, di Gerbang Masuk, anda harus membayar tiket masuk Lembah Hijau sebesar Rp10.000,- dan parkir motor Rp2.000,-. Lalu masuk Taman Satwa Rp25.000,-. Total semuanya Rp37.000,-.

Namun jika datang rombongan minimal 30 orang, seperti rombongan anak sekolah, tiket masuk ke Lembah Hijau dan Taman Satwanya cukup Rp27.000,- saja.

Ada Apa Saja Sih di Taman Satwa Lembah Hijau?

Yap, sesuai dengan namanya, tentunya di wahana wisata ini anda akan bertemu dengan para satwa dari yang imut-imut sampai dengan yang serem juga, dan banyak juga hewan langka yang ada di Taman Satwa Lembah Hijau ini.

Di Taman Satwa ini ada area Taman Burung dengan kandang burung raksasa yang ukurannya
cukup besar yaitu 24 x 48 meter dan tingginya 14 meter. Dengan ukuran kandang seperti ini, burung-burung dapat beterbangan lebih leluasa dan Taman Burung dihuni berbagai macam jenis burung seperti kepodang, cecakijo, murai, kacer, jalak, nuri merah, nuri pelangi dan berbagai macam jenis burung lainnya dengan koleksi burung ratusan jumlahnya.

Di dalam area Taman Burung tumbuh dengan hijau pepohonan serta bunga-bunga yang indah serta kolam air. Semuanya itu disediakan agar burung-burung berasa hidup di alam bebas dan dapat minum dan mandi di kolam air tersebut.

Dan asyiknya lagi, pengunjung dapat melihat Taman Burung ini dari atas, yaitu melewati jembatan yang ada di tengah-tengah Taman Burung. Dari jembatan ini tentunya pengunjung dapat lehih jelas dan lebih dekat dengan berbagai jenis burung yang beterbangan di atas pohon.

Bagi pengunjung yang ingin berfoto bersama burung-burung juga bisa lho. Tenang saja, banyak juga burung yang sudah jinak kok.

Ada juga burung pelikan yang cantik yang berenang di kolam air. Cantik sekali untuk dijadikan latar foto anda bersama si kecil.

Selain melihat-lihat koleksi burung di Taman Burung, pengunjung dapat juga melihat berbagai koleksi hewan dari luar negeri, seperti Sitatunga, Kambing Gunung Afrika, atau Burung Macaw dari Brazil.

Kambing Gunung Afrika ini memiliki tinggi sekitar 80-100 cm dan berat bis mencapai 140 kg. Binatang ini aktif pada pagi dan sore hari dan istirahat di siang hari. Hebatnya lagi, kambing ini dapat melompat lebih dari 2 meter.

Selain itu ada juga rusa-rusa yang cantik, siamang, beruang madu, dan berbagai binatang lainnya.

Puas berkeliling melihat berbagai koleksi satwa yang ada di Taman Satwa Lembah Hijau, anda juga dapat melihat atraksi satwa cerdas dan terampil di wahanaAmphiteater Pentas Satwa. Pentas Satwa ini digelar pada jam-jam tertentu. Selamat berkunjung ke Taman Satwa Lembah Hijau ya. Jelajah lampung

Friday, September 11, 2015

KEBUN BINATANG NEWS: KISAH BERUANG MADU ANTAR KEBUN BINATANG PART 2

KEBUN BINATANG NEWS: KISAH BERUANG MADU ANTAR KEBUN BINATANG PART 2: Kebun binatang news, Dan beruang madu mulai berkemas unttuk keberangkatan nya pada esok hari dan meyiapkan bekal yang akan di bawanya di p...

KISAH BERUANG MADU ANTAR KEBUN BINATANG PART 2

Kebun binatang news, Dan beruang madu mulai berkemas unttuk keberangkatan nya pada esok hari dan meyiapkan bekal yang akan di bawanya di perjalanan. Datanglah hari yang di tunggu pada pagi harinya beruang madu di temani sang perawat  mulai melakukan perjalanan ke kebun binatang pertama yang terletak di sebuah kota penghasil batu bara. di perjalanan pertamanya dia sudah tidak sabar untuk sampai di tempat  yang di tujunya..
Akhirnya sampai jugalah mereka di depan gerbang kebun bintang yang mereka tuju. Dan Si endut dan perawat nya menghampiri petugas kebun binatang yang berjaga di depan pintu gerbang dan bertanya di mana letak tempat tingal beruang madu yang ada di bonbin ini.dan petugas menujuk lurus ke arah bangunan yang cukup unuik di situ tempat nya. karna sang beruang sama sama dari kebun binatang tentunya gratis alias tidak bayar tiket masuk. dengan hati yang berdebar pergilah sang berung tadi ketempat yang di tunjuk sang petugas tadi. Sesampainya disana dia melihat se ekor beruang yang lagi asik berendam, lalu si endut menyapanya. hai...... sambil teriak sedikit dan beruang yang berendam tadi menengok ke arah nya sambil menghampiri sindut yang berdiri di pingir pagar pembatas dan si endut dengan pedenya langsung memperkenalkan diri dengan beruang yang menghampirinya nama saya ndut dan beruang satunya lagi pun memperkenalkan diri dengan ramahnya nama saya ayu ternyata beruang yang di jumpai ndut adalah se ekor beruang betina yang sehat dan mempersilakan ndut masuk kekandang nya sambil mengajak ndut berkeliling di tempat tinggal nya.
Ndut terperangah melihat tempat tingal beruang tersebut begitu nyaman dan asri. kandang nya lebar ada kolam yang luas, lantai nya beralasan pasir yang lembut ada tempat istrahat dan tidur yang nyaman. Dansampailah di suatu tempat di sudut kandang dan mereka beristiraht di sanana sambi melepas penat setelah berkeliling tadi dan mereka mulai bercerita.
BESAMBUNG. Apa cerita mereka tungu kisah selanjut nya tetap ikuti ya.....



KISAH BERUANG MADU ANTAR KEBUN BINATANG

Kebun binatang news, Ndut adalah seekor beruang madu yang sehat sesuai dengan namanya dia memang agak kelihatan gendut tapi.... masih lincah. Belakangan ini dia sering murung dan bergundah hati karna setelah sekian tahun dia di dalam kandang yang ia perhatikan hanya seperti itu. Dia mengimpikan ingin pergi berkunjung ketempat saudara nya yang lain, ya...........Kekebun binatang lain kira kira seperti itulah impian si Gendut. Untuk membandingkan tempat tingalnya dengan kebun binatang lain. dan pada esok paginya dia menunggu sang perawat yang biasa membersihkan kandang nya. Dia ingin sekali bercerita tentang impian dan keinginanya untuk berkunjung ke kebun binatang lain dan berjumpa dengan saudara saudaranya senasip dan tidak sepenagungan.
 Tidak berepa lama kemudian datanglah orang yang di tunggu tunggu nya. dan di panggilnyalah
Ndut ; Mas broooo....... sinilah dulu sebentar aku mau bercerita dan berkeluh kesah.....
Perawat ; apa itu ndut yang mau kau cerita
Ndut ; dari dulu aku tidak pernah mintak apa apa dari tempat ini, tapi kali ini izin kan aku untuk         
            meyampaikan niat ku, impianku.
perawat ; Biklah sampaikan.........
Diceritakanlah seperti kisah di atas oleh si beruang madu sambil bersedih hati.dan sang perawat dengan sedih juga mendengar. Setelah mendengar semua cerita beruang madu, di izinkala beruang madu itu berangkat ke esokan harinya.
BERSAMBUNNG, kebun binatang manakah yang akan di tuju beruang untuk perta
ma kali

Thursday, September 10, 2015

HARIMAU MASUK PERANGKAP BABI

Masuk Perangkap Babi, Harimau Dilumpuhkan


DIAMANKAN: Aparat mengangkat harimau yang sudah dilumpuhkan, sebelumnya harimau ini masuk perangkap babi dan membahayakan warga sekitar. Foto: IST
EMPAT LAWANG - Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo digegerkan dengan penemuan seekor Harimau Sumatera, Kamis (10/9). Harimau tersebut ditemukan warga sekitar pukul 00.30 WIB di lahan persawahan milik Suryani (35) warga Talang Jawa Pendopo, Kecamatan Pendopo.
DIAMANKAN: Aparat mengangkat harimau yang sudah dilumpuhkan, sebelumnya harimau ini masuk perangkap babi dan membahayakan warga sekitar. Foto: ISTInformasi dihimpun, Harimau dengan jenis kelamin laki-laki dengan panjang dua meter, tinggi satu meter dan berat 80 kilogram ini masuk perangkat yang dipasang pemilik sawah untuk melindungi tanaman padi dari hama hewan babi hutan dan tidak bisa melepaskan diri.
Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB saudara pemilik lahan Istiqomah alias Oma (40), warga Jl Jati, Kecamatan Pendopo melapor ke Polsek Pendopo dan Koramil Pendopo. Aparat kepolisian dan TNI datang ke lokasi dibantu warga sekitar. Namun pihaknya tidak bisa mendekati Harimau, hanya melihat dari jarak sekitar 10 meter. Sebab Harimau tersebut masih berontak dan mengakibatkan tali perangkap yang terpasang hampir putus. Kondisi Harimau itu lemas dan sudah luka karena jerat. Atas permintaan masyarakat Harimau diberikan tindakan penembakan karena jika dilepaskan kembali kebiasaannya akan memakan korban manusia.
"Atas desakan masyarakat dengan kondisi yang membahayakan jiwa manusia, akhirnya hewan tersebut ditembak," ujar Kapolres Empat Lawang, AKBP Rantau Isnur Eka SIk didampingi Kapolsek Pendopo Iptu Denhar.
Pihaknya juga sudah bekoordinasi dengan BKSDA untuk dibawa ke Palembang dan akan dikubur dengan baik. Untuk di Empat Lawang sendiri saat ini belum ada BKSDA. "Di lokasi banyak warga hilir mudik dan lokasi tak jauh dari pemukiman warga. Selain itu tidak ada obat bius untuk melumpuhkan Harimau sementara jerat mulai mulai rusak dan untuk menunggu BKSDA tetangga memerlukan waktu cukup lama sehingga masyarakat meminta harimau ditembak," jelas Rantau. (eno)
Baca selengkapnya di Harian Sumatera Ekspres Jumat (11/9).
  DIKUTIP DARI HARIAN SUMATRA EKPRES